ARUNGSENI - Tari dalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu
tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan
pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur
gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Gerakan
tari berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam. Menurut jenisnya, tari digolongkan menjadi tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru. Dansa adalah tari asal kebudayaan Barat yang dilakukan pasangan pria-wanita dengan berpegangan tangan atau berpelukan sambil diiringi musik.
1. Martha Graham
Ia dikenal menciptakan gaya gerakan baru, dan digunakan untuk
mengungkapkan hasrat, kemarahan dan kegembiraan selayaknya dialami
manusia.
Martha Graham telah menari dan merancang tarian lebih dari tujuh puluh tahun, dan selama waktu itu, ia merupakan penari pertama yang pernah melakukan pertunjukan di Gedung Putih, keliling dunia sebagai duta besar seni, dan menerima penghargaan tertinggi di Amerika Serikat yakni Presidential Medal of Freedom.
Martha Graham telah menari dan merancang tarian lebih dari tujuh puluh tahun, dan selama waktu itu, ia merupakan penari pertama yang pernah melakukan pertunjukan di Gedung Putih, keliling dunia sebagai duta besar seni, dan menerima penghargaan tertinggi di Amerika Serikat yakni Presidential Medal of Freedom.
Berbagai penghargaan mulai dari Kunci
Kota (Freedom of the City) untuk kota Paris hingga Order
of Precious Crown dari kekaisaran Jepang telah diterimanya sepanjang hidup Martha Graham.
Martha Graham memang telah menghabiskan seluruh hidupnya untuk menari, seperti yang dikutip dari pernyataannya.
Martha Graham memang telah menghabiskan seluruh hidupnya untuk menari, seperti yang dikutip dari pernyataannya.
“ | I have
spent all my life with dance and being a dancer.
| Saya telah menghabiskan seluruh hidup saya untuk menari dan menjadi penari. | ” |
— Martha Graham, About Martha Graham
|
2. Garry Stewart
Garry Stewart, lahir 1962 merupakan direktur artistik Australian Dance Theatre. Ia mendapat jabatanan tersebut sejak tahun 1999. Garry menggantikan Meryl Tankard direktur sebelumnya yang menjabat sejak 1993, sewaktu masih bernama Meryl
Tankard Australian Dance Theatre.
Stewart mulai berlatih menari tahun 1983 di Sydney City Ballet Academy. Pada 1984-1985, ia melanjutkan belajar di Australian Ballet School.
Stewart mulai berlatih menari tahun 1983 di Sydney City Ballet Academy. Pada 1984-1985, ia melanjutkan belajar di Australian Ballet School.
Sejak awal berkarirnya dalam dunia tari, Stewart memang tertarik untuk membuat koreografi. Sebagai pemain ia tampil dengan sejumlah perusahaan. Meski demikian, iia juga mengerjakan banyak proyek independen.
Di tahun 1985 ia mengkoreografikan Untitled untuk produksi Australian Ballet School dan tahun 1986 Zen Do Some Nothing untuk lokakarya koreografi Australian Dance Theatre. Sejak ditunjuk sebagai direktur artistik Australian Dance Theatre, Stewart tak henti menciptakan karya-karya baru terutama karya-karya yang mengeksplorasi peran media-baru dalam pertunjukan tari.
Pada tahun 1989 ia menampilkan peran Luke dalam produksi Harold di Italia. Stewart kemudian mendirikan perusahaan tari Thwack pada tahun 1997.
Dalam kariernya, Stewart telah berdansa dengan Australian Dance Theatre, Queensland Ballet, Expressions Dance Company dan The One Extra Dance Company (Onex) dan telah tampil bersama Sydney Theatre Company. Sejak menjabat direktur artistik Australian Dance Theatre (ADT) Stewart telah membuat koreografi 12 pertunjukan.
Atas usaha tersebut ia telah menerima penghargaan dari Australian Dance Awards untuk koreografinya yang sangat berhasil The Age of Unbeauty (2002) dan Honour Bound (2008).
Di tahun 1985 ia mengkoreografikan Untitled untuk produksi Australian Ballet School dan tahun 1986 Zen Do Some Nothing untuk lokakarya koreografi Australian Dance Theatre. Sejak ditunjuk sebagai direktur artistik Australian Dance Theatre, Stewart tak henti menciptakan karya-karya baru terutama karya-karya yang mengeksplorasi peran media-baru dalam pertunjukan tari.
Pada tahun 1989 ia menampilkan peran Luke dalam produksi Harold di Italia. Stewart kemudian mendirikan perusahaan tari Thwack pada tahun 1997.
Dalam kariernya, Stewart telah berdansa dengan Australian Dance Theatre, Queensland Ballet, Expressions Dance Company dan The One Extra Dance Company (Onex) dan telah tampil bersama Sydney Theatre Company. Sejak menjabat direktur artistik Australian Dance Theatre (ADT) Stewart telah membuat koreografi 12 pertunjukan.
Atas usaha tersebut ia telah menerima penghargaan dari Australian Dance Awards untuk koreografinya yang sangat berhasil The Age of Unbeauty (2002) dan Honour Bound (2008).
3. Pina Bausch
Bausch merupakan anak ketiga dari pasangan Agustus dan Anita Bausch, yang memiliki restoran dengan kamar tempat menginap. Restoran tersebut menyediakan ruang bagi Pina untuk mulai tampil di usia yang sangat muda. Ketika itu, ia senang tampil untuk semua tamu di hotel milik orangtuanya. Ketika itulah orangtuanya melihat potensi yang dimiliki Pina.
Pina kemudian diterima di Folkwangschule (Akademi Folkwang) pada usia 15 tahun. Sekolah tersebut dikepalai oleh Kurt Jooss salah satu perintis sebuah bentuk teater tari baru yang menghubungkan tarian dan karya dramatis atau teater. Bentuk ini dikenal dengan istilah Tanztheater.
Tahun 1958 ia menyelesaikan studi menari di Folkwangschule di Essen. Dari 1959-1962 Pina mengambil studi tari di Amerika Serikat, termasuk bekerja dengan Paul Taylor dan Antony Tudor.
Dengan gaya uniknya yang banyak memadukan gerakan, suara, dan rangkaian panggung yang menonjol, dan dengan kolaborasi yang rumit dengan para pemain selama pengembangan karya (dikenal dengan Tanztheater), Pina kemudian memberi pengaruh besar dan utama di bidang tari modern. dari tahun 1970an.
Dia kemudian mendirikan perusahaan Tanztheater Wuppertal Pina Bausch yang telah menampilkan berbagai karya di event-event internasional.
Beberapa karya koreografinya antara lain: 1968 "Fragmen", 1971 "Aktionen für Tanzer", 1972 "Thannhäuser", dan "Bacchanal" 1980.
4. Urs Dietrich
Ia memperoleh gelar di bidang Tekstil dan Desain Kostum. Urs Dietrich kemudian belajar menari di Folkwang Hochschule Essen dari tahun 1981 sampai 1985. Kemudian melanjutkan studinya ke New York pada tahun 1986 dengan beasiswa dari Kementerian Kebudayaan Rhine-Westphalia Utara dan memulai karyanya di Folkwang Dance Studio di Essen.
Sejak tahun 1988 ia telah bekerja sebagai penari lepas dan menjadi seorang koreografer. Dia telah menciptakan banyak kelompok dan solo yang dengannya dia telah menghadirkan berbagai pertunjukan, baik di negara-negara Eropa, Asia maupun Amerika Utara dan Selatan dengan dukungan Goethe-Institut.
Di Hebbel-Theater Berlin, misalnya karya solonya dipentaskan "Da war sudden ... - Herzkammern" (1995) dan "At the Border of the Day".
Di Bremen Dance Theatre, bersama Susanne Linke ia menjadi pengarah dari 1994-1996. Urs Dietrich pun bekerja sebagai koreografer rumah dan sutradara artistik sampai 2007. Setelah itu ia kemudia kembali bekerja lepas.
5. Sasha Waltz
Sasha Alexandra Waltz, lahir 8 Maret 1963, Karlsruhe adalah koreografer, penari dan pemimpin perusahaan tari Sasha Waltz and Guests. Ia juga menjadi Artistic Director Designate di Berlin State Ballet bersama Johannes Ohman sejak 2019.
Sasha Waltz adalah putri arsitek dan kurator. Pada usia lima tahun dia mengikuti pelajaran tarian pertamanya di Karlsruhe bersama Waltraud Kornhass, seorang murid Mary Wigman. Dari tahun 1983 sampai 1986, Waltz belajar di School For New Dance Development di Amsterdam.
Dari tahun 1986 hingga 1987, Shasa mengikuti pelatihan lebih lanjut di New York. Selama periode itu dia menjadi seorang penari untuk Pooh Kaye, Yoshiko Chuma & School of Hard Knocks dan Lisa Kraus. Shasa juga berkolaborasi dengan koreografer, seniman visual dan musisi seperti Tristan Honsinger, Frans Poelstra, Mark N Tompkins, David Zambrano. Sasha Waltz adalah putri arsitek dan kurator. Pada usia lima tahun dia mengikuti pelajaran tarian pertamanya di Karlsruhe bersama Waltraud Kornhass, seorang murid Mary Wigman. Dari tahun 1983 sampai 1986, Waltz belajar di School For New Dance Development di Amsterdam.
Sejak 1992 ia tinggal di Künstlerhaus Bethanien. Di sana ia menjadi seniman dan mengembangkan serangkaian "dialog" dalam proyek interdisipliner dengan para penari, pemusik dan seniman visual (Nasser Martin-Gousset, Takako Suzuki, Charlotte Zerbey, Ákos Hargitai).
Bersama Jochen Sandig, setahun kemudian pada 1993, dia mendirikan perusahaannya bernama "Sasha Waltz and Guests" . Selama 3 tahun berikutnya mereka mengembangkan Travel-Trilogy. Kedunya juga mendirikan Sophiensæle di Berlin, sebagai pusat pengembangan teater dan tarian. Di sini mereka mengembangkan Allee der Kosmonauten (1996), Zweiland (1997) dan Na Zemlje (1998), serta proyek Dialoge `99 / I.
Shasa kemudian mengambil alih sebagai Direktur Artistik, di Schaubühne am Lehniner Platz di Berlin bersama Thomas Ostermeier, Jens Hillje dan Jochen Sandig pada tahun 1999. Dia membuka Schaubühne dengan debut barunya Körper (2000) yang kemudian diikuti oleh S (2000), No Body (2002), Inoutout (2003), Impromptus (2004) dan Gezeiten (2005).
Setelah 5 tahun berkiprah dengan Schaubühne selesai, dia menghidupkan kembali Sasha Waltz & Guests sebagai perusahaan independen lagi yang berbasis di Berlin. Perusahaan ini didirikan sebagai debut internasional dengan 25 kolaborator permanen dan 40 rekan kerja.
Pada tahun 2016, Michael Mueller , Walikota Berlin, mengumumkan bahwa Sasha Waltz dan Johannes Ohman akan menggantikan Nacho Duato sebagai Joint Artistic Directors dari The Berlin State Ballet pada 2019.
0 comment